Turi Putih

caracari.info Maret 06, 2016
caracari.info
Minggu, 06 Maret 2016
Turi Putih
TURI-TURI PUTIH. Turi, artinya tak aturi = Saya kasih tahu. Putih itu simbolisme dari kain kafan/ pocong: Orang mati yang dibungkus dengan kain kafan (Kain mori warna putih). Artinya: Saya kasih tahu, bahwa kelak manusia itu akan mati. DITANDUR NING KEBUN AGUNG. Di tanam di kebun agung, Artinya: Mati di kubur di sebuah makam/ kuburan.
 
Turi (Sesbania grandiflora) menurut Wikipedia merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.

Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai turi (Jw., Sd., Tern., Tid., Hal., Sang., Alor); namun juga toroy (Md.), tuwi (Bl.), turing, suri (Sulut), tuli (Tal.), palawu (Bm.), gala-gala (Timor), ngganggala, kalala (Rote), suri (Mdw.), uliango (Gtl.), tanunu (Smb.), kayu jawa (Baree dan Mks.), ajatulama (Bgs.). Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam bahasa Bengali, agati.

Manfaat Pohon Turi.
  • Daun.
    Untuk pakan ternak piaraan seperti sapi, kambing dan lain lain. Bagian tanah yang tertimbun daun turi biasanya menjadi lembih gembur
  • Batang.
    Batang turi yang berumur tua, kira kira 2tahun kira kira berdiameter 20-30 cm, dapat dijadikan bahan bangunan setelah direndam terlebih dahulu dikolam selama 2 bulan.
    Jika dibakar dilahan yang akan ditanami jagung atau padi dapat menghilangkan gulma sekaligus menyuburkan lahan tersebut.
  • Akar.
    Akar turi mengandung bintil bintil zat lemas (nitrogen), bila ditanam dilahan gersang maka lahan disekitarnya akan menjadi subur.
  • Biji.
    Biji turi mengandung protein yang cukup besar, biji kacang turi ini bisa dibuat tempe yang mempunyai rasa yang tidak kalah dengan tempe kedelai. Selain itu bunga dan buahnya bisa dijadikan sayur. atau pecel.
Turi Putih diangkat menjadi sebuah tembang pada masa Wali Songo dengan diisikan pesan-pesan kebijaksanaan. Tembang yang sarat dengan makna tersirat.

CUMLERET TIBA NYEMPLUNG.
Cumleret = Secepat kilat.
Tiba nyemplung = Jatuh tenggelam.
Sebuah gambaran dari orang mati yang sedang dimasukkan dalam kuburan waktunya cepat seperti kilat, jatuh.

GUMLUNDUNG KEMBANGE APA.
Gumlundung = Menggelinding.
Kembange apa = Bunganya apa.
Maksudnya, setelah orang yang mati itu selesai dikubur, maka kemudian  akan diberi pertanyaan oleh malaikat
soal amal perbuatannya.

MBOK IRA KEMBANGE APA?
Mbok kira = Dikira.
Kembange apa? = Bunga apa?
Mbok iro, adalah simbol manusia yang sudah meninggal, nantinya selalu akan ditanya:
Amal apa yang sudah Kamu diperbuat?
Bekal amal baik apa yang akan kamu dibawa?

TANDURANE TANDURAN KEMBANG.
Tanamannya tanaman bunga = Semua amal yang sudah dilakuan dikala hidup atau bekal yang sudah disiapkan ketika didunia

KEMBANG KENONGO NENG JERO GUWO.
Bunga kenanga didalam gua = Semua amalan yang telah dilakukan disaat hidup akan menemaninya di dalam kubur.

TUMPAKANE KERETO JOWO RODO PAPAT RUPO MENUNGSO.
Naiknya kereta jawa roda 4 dari manusia
= Orang yang meninggal akan  dinaikan kendaraan paling mahal didunia yaitu kereta yang berodakan  manusia

ETAN KALI KULON KALI, TENGAH-TENGAH TANDURI PARI.
Timur sungai barat sungai, tengah - tengah ditanami padi.

SAIKI NGAJI SESUK YO NGAJI, MANUT KARO PORO KYAI.
Sekarang mengaji besok juga mengaji, patuh pada para Kyai
= Ini semacam  parikan (Pantun Jawa) yang mengajak kita untuk senantiasa selalu  belajar agama (Islam).

Thanks for reading Turi Putih | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Turi Putih

Posting Komentar