KONFERCAB Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama bertempat di meeting room Hotel Duta, |
Konfercab ini juga dihadiri oleh Bapak Walikota bersama beberapa perwakilan FKPD termasuk Kemenag, Kapolres Tarakan, Komandan Batalyon 613 Raja Alam, Komandan Lantamal XIII, Komandan Lanud, Serta Tokoh Masyarakat.
Ketua panitia menekankan pada musyawirin (Peserta) untuk menjaga ketertiban dalam bermusyawarah karena budaya keberkahan NU tidak terletak dari siapa ketuanya melainkan menjaga kayfiyyatnya yg sesuai AD/ART. Ketua juga meyakini bahwa acara konfercab yang bertepatan dengan maulid Nabi menjadi simbol tonggak kejayaan NU di kota tarakan.
Walikota Tarakan Bapak Ir. Sofyan Raga dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini mengucapkan terima kasih dan selamat atas terselenggaranya Konfercab PCNU, harapan kedepan bagaimana pemerintah dan pengurus cabang NU bisa membangun komunikasi agar setiap kegiatan ada sinkronisasi antara PCNU dan pemerintah.
Dalam Konfercab ini Rois dipilih dengan sistem AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) dan sistem ini baru periode ini digunakan di kota Tarakan. Dalam Khutbah Iftitahiyah nya Kyai Ahmad Suprapto S.Pd. M.Pdi. selaku Rois PCNU Tarakan menyampaikan Proses pemilihan Rois dengan menggunakan sistem AHWA ini pernah dilakukan pada Muktamar NU ke 20 Situbondo. Namun baru pada Konbes NU saat zaman KH.Sahal Mahfudh baru dimatangkan.
Senada dengan Rois PCNU Tarakan ketua pengurus Wilayah NU (PWNU) Bapak Kyai Ridwan Labago, pemilihan Rois Am dengan menggunakan sistem AHWA ini sangat tepat agar tidak lahir Rois Am yang tidak sesuai harapan dan prinsip Nahdlatul Ulama.
Pemilihan PCNU ini dimulai dengan beberapa agenda sidang. Sidang I membahas tentang mekanisme pemilihan rois syuriah dan tanfidziyah yang dipimpin oleh Ustadz Setiyawan, ST. Didampingi presidium II Drs. Ustadz Abd. Rahim ( PCNU) Presidium III Bapak Alwan Saputra (PWNU Kaltara) dan Ustadz H.Sultan Halim,S.Ag (Sekjen PCNU) Sebagai Sekretaris sidang. Dan menghasilkan nama-nama AHWA yang disepakati antara lain : Kyai Ahmad Suprapto S.Pd. M.Pdi., Drs. KH. Abd. Samad M. Lc., Bapak H.Muksin, Bapak H. Amiruddin dan Bapak Ustadz Jakfar Sodiq. Dan AHWA memilih berdasarkan kesepakatan ketua Rois syuriah PCNU Kota Tarakan masa khidmat 2017-2022 adalah Bapak H. Muksin.
Memasuki sidang berikutnya yaitu pemilihan ketua Tanfidziyah yang dipimpin oleh Drs. Ustadz Abd. Rahim ( PCNU), suara yang diperebutkan berjumlah 5 suara berasal dari 4 MWCNU dan 1 dari PCNU. Pemungutan suara dilaksanakan setelah terjadi deadlock musyawarah mengenai ketua NU. Dalam pemungutan suara tersebut Drs. KH. Abd. Samad M. Lc. kembali dipercaya untuk menjadi ketua tanfidziyah Untuk 5 tahun kedepan.
Dokumen & Liputan Lesbumi Tarakan
Thanks for reading Konfercab PCNU Kota Tarakan 18 Robi'ul Awal 1439 H / 17 Desember 2017 | Tags: Agama
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Konfercab PCNU Kota Tarakan 18 Robi'ul Awal 1439 H / 17 Desember 2017
Posting Komentar